Belum ada kisah romantis semisterius yang di tuturkan oleh Edgar Allan Poe. Ia mampu menceritakan dengan detail perasaan dari narator mengenai kecintaannya terhadap tokoh utama kisah tersebut. Setiap bagian tanpa terkecuali. Menjadikan setiap pembaca mampu memahami perasaan menggebu-gebu sekaligus kerinduan seseorang terhadap kekasih yang dicinta. 

Dengan latar tempat sebuah kota di dekat Sungai Rhine, hiduplah sepasang suami-istri dengan kehidupan yang nyaris sempurna. Memiliki seorang istri yang cantik, dengan wawasan yang luas, serta karakter yang indah tak pelak menjadikan dirinya sebagai seorang yang beruntung. Namun, keberuntungan tersebut tidaklah bertahan selamanya. Istri yang sangat ia cintai, harus ia relakan untuk pergi meninggalkannya terlebih dahulu. Dengan penuh dukacita, ia meninggalkan kota serta semua kenangannya bersama Ligeia. Ia membeli sebuah biara tua yang megah di suatu tempat terpencil di Inggris. Bersama dengan pengantinnya, Lady Rowena Trevanion, ia berusaha membangun kembali kehidupan yang baru. Namun, kemalangan seolah tak berhenti mengikuti. Kehidupan yang ia dambakan sekali lagi harus ia musnahkan, karena sesuatu yang tak pernah ia duga.

"Dan kehendak yang terpendam, tak akan padam. Siapa yang tahu misteri kehendak, dengan kekuatannya? Karena Tuhan layaknya kehendak besar yang menyelimuti segala sesuatu dengan keteguhannya. Manusia tidak menyerahkan diri kepada malaikat, juga tidak pada kematian seutuhnya, yang hanya bisa diselamatkan melalui kehendak yang kuat.." - Joseph Glanvill

Edgar Allan Poe merupakan sastrawan Amerika dengan gaya penulisan yang sangat saya suka. Setiap detail mampu di ceritakan dengan menarik. Saya sangat terkesan dengan kemampuan mendefinisikan Ligeia menjadi sebuah tokoh misterius yang penuh dengan teka-teki. Saya sangat penasaran dengan tokoh sebenarnya dibalik kisah Ligeia tersebut? Atau siapakah yang menjadi inspirasi Edgar Allan Poe dalam menuliskan kisah tersebut? Karena wanita mana pun pasti menginginkan seorang yang memiliki perasaan penuh cinta dan pengharapan seperti yang tuturkan dalam kisah Ligeia.

"Meskipun aku melihat bahwa wajah Ligeia berbeda dengan wajah orang pada umumnya - meskipun aku melihat kecantikannya sungguh 'sempurna' dan merasa bahwa ada banyak 'kekurangan' yang tampak disana, aku merasa sia-sia saat mencari kekurangan itu dan meneliti kembali pandanganku sendiri tentang 'kekurangan' itu."

"Bahwa dia mencintaiku, aku tidak perlu meragukannya. Dan aku mungkin sudah menyadari bahwa, dalam hatinya, cinta tidak disertai dengan gairah yang biasa."

Kehilangan seorang yang sangat dicinta mungkin mampu membuat dunia seorang yang awalnya kokoh menjadi runtuh serta menghilangkan semua kekuatan yang pernah ada. Pria tersebut menjadi seorang yang hilang arah dan mencoba mengisi kekosongan yang telah ditinggalkan oleh Ligeia dengan cara mendekor biara tempat tinggalnya menjadi mewah. Sejujurnya, saya merasa kasihan kepada Lady Rowena karena ia hanya menjadi pelampiasan kegelisahan tokoh utama pria. Hingga pada akhir kisah hidupnya, Lady Rowena tidak meninggalkan kesan berarti. 

Kutipan favorit saya di sepanjang kisah Ligeia :

"Di antara banyak anomali yang tidak dapat dimengerti tentang ilmu pikiran, tiada hal yang lebih mendebarkan hati selain fakta -- ketika berusaha keras untuk mengingat-ingat sesuatu yang sudah lama terlupakan, sering kali kita justru mendapati diri berada di ujung batas ingatan, tanpa mampu akhirnya untuk mengingat kembali.."

Belum ada kisah romantis semisterius yang di tuturkan oleh Edgar Allan Poe. Ia mampu menceritakan dengan detail perasaan dari narator mengenai kecintaannya terhadap tokoh utama kisah tersebut. Setiap bagian tanpa terkecuali. Menjadikan setiap pembaca mampu memahami perasaan menggebu-gebu sekaligus kerinduan seseorang terhadap kekasih yang dicinta. 

Dengan latar tempat sebuah kota di dekat Sungai Rhine, hiduplah sepasang suami-istri dengan kehidupan yang nyaris sempurna. Memiliki seorang istri yang cantik, dengan wawasan yang luas, serta karakter yang indah tak pelak menjadikan dirinya sebagai seorang yang beruntung. Namun, keberuntungan tersebut tidaklah bertahan selamanya. Istri yang sangat ia cintai, harus ia relakan untuk pergi meninggalkannya terlebih dahulu. Dengan penuh dukacita, ia meninggalkan kota serta semua kenangannya bersama Ligeia. Ia membeli sebuah biara tua yang megah di suatu tempat terpencil di Inggris. Bersama dengan pengantinnya, Lady Rowena Trevanion, ia berusaha membangun kembali kehidupan yang baru. Namun, kemalangan seolah tak berhenti mengikuti. Kehidupan yang ia dambakan sekali lagi harus ia musnahkan, karena sesuatu yang tak pernah ia duga.

"Dan kehendak yang terpendam, tak akan padam. Siapa yang tahu misteri kehendak, dengan kekuatannya? Karena Tuhan layaknya kehendak besar yang menyelimuti segala sesuatu dengan keteguhannya. Manusia tidak menyerahkan diri kepada malaikat, juga tidak pada kematian seutuhnya, yang hanya bisa diselamatkan melalui kehendak yang kuat.." - Joseph Glanvill

Edgar Allan Poe merupakan sastrawan Amerika dengan gaya penulisan yang sangat saya suka. Setiap detail mampu di ceritakan dengan menarik. Saya sangat terkesan dengan kemampuan mendefinisikan Ligeia menjadi sebuah tokoh misterius yang penuh dengan teka-teki. Saya sangat penasaran dengan tokoh sebenarnya dibalik kisah Ligeia tersebut? Atau siapakah yang menjadi inspirasi Edgar Allan Poe dalam menuliskan kisah tersebut? Karena wanita mana pun pasti menginginkan seorang yang memiliki perasaan penuh cinta dan pengharapan seperti yang tuturkan dalam kisah Ligeia.

"Meskipun aku melihat bahwa wajah Ligeia berbeda dengan wajah orang pada umumnya - meskipun aku melihat kecantikannya sungguh 'sempurna' dan merasa bahwa ada banyak 'kekurangan' yang tampak disana, aku merasa sia-sia saat mencari kekurangan itu dan meneliti kembali pandanganku sendiri tentang 'kekurangan' itu."

"Bahwa dia mencintaiku, aku tidak perlu meragukannya. Dan aku mungkin sudah menyadari bahwa, dalam hatinya, cinta tidak disertai dengan gairah yang biasa."

Kehilangan seorang yang sangat dicinta mungkin mampu membuat dunia seorang yang awalnya kokoh menjadi runtuh serta menghilangkan semua kekuatan yang pernah ada. Pria tersebut menjadi seorang yang hilang arah dan mencoba mengisi kekosongan yang telah ditinggalkan oleh Ligeia dengan cara mendekor biara tempat tinggalnya menjadi mewah. Sejujurnya, saya merasa kasihan kepada Lady Rowena karena ia hanya menjadi pelampiasan kegelisahan tokoh utama pria. Hingga pada akhir kisah hidupnya, Lady Rowena tidak meninggalkan kesan berarti. 

Kutipan favorit saya di sepanjang kisah Ligeia :

"Di antara banyak anomali yang tidak dapat dimengerti tentang ilmu pikiran, tiada hal yang lebih mendebarkan hati selain fakta -- ketika berusaha keras untuk mengingat-ingat sesuatu yang sudah lama terlupakan, sering kali kita justru mendapati diri berada di ujung batas ingatan, tanpa mampu akhirnya untuk mengingat kembali.."